Saya punya banyak kerabat, teman, atau calon klien yang konsultasi terkait bisnis mereka saat ini. Pertanyaan nya biasa ada 2:
- Perlu gak bisnis saya ada di internet?
- Perlu punya website gak sih?
Yes, dua pertanyaan yang paling sering di dengar oleh saya. Biasanya, pertanyaan nomor 1 adalah orang yang belum pernah masuk dunia online. Pertanyaan nomor 2 diajukan oleh orang yang sudah masuk dunia online, tapi baru di media sosial.
Artikel ini terkait tentang perlu atau tidak bisnis Anda ada di internet. Saya tidak akan memaksa Anda untuk mulai menjalankan bisnis online. Karena itu, saya akan jabarkan kelebihan dan kekurangan bisnis online.
Sebelum saya jabarkan tentang bisnis online. Saya mau share beberapa fakta menarik tentang dunia online, yang mungkin saya bisa jadi pertimbangan Anda memasuki dunia online yang menarik.
- Rata2 pertumbuhan ecommerce setiap tahun mencapai 25%. Artinya, setiap tahun ada 25% website baru yang muncul.
- Pengguna Facebook dan Instagram mencapai 110 juta di Indonesia
- 71% orang Indonesia mencari informasi barang lewat Google.
- Orang Indonesia, online 8-12 jam sehari
- Satu orang Indonesia, minimal punya dua akun media sosial.
- Dalam 1 tahun terakhir, 81% UKM yang sudah jualan online, mendapatkan pertumbuhan pelanggan baru sebesar 30%
- Tahun 2017, Kementerian Keuangan mencatat ada 75 triliun Rupiah transaksi online.
Itu adalah tujuh fakta yang terhimpun selama ini tentang bisnis online. Nah, dengan fakta-fakta tersebut, kita sudah bisa membayangkan situasi bisnis online di Indonesia.
Namun, seperti manusia pada umumnya, ada dua sisi yang berbeda. Sisi negatif, dan sisi positif. Artikel ini akan membahas kedua sisi tersebut. Tapi, untuk meningkatkan motivasi, kita mulai dari sisi positif bisnis online dulu ya.
- Tidak ada Batasan Akses, Waktu, Lokasi
- Meningkatkan citra perusahaan
- Investasi awal yang lebih rendah
- Hasil kampanye marketing bisa diukur dengan akurat
- Banyak platform untuk promosi bisnis Anda
- Kecepatan dalam berbagi informasi ke konsumen
- Fleksibilitas dalam promosi
- Menjalin kedekatan dengan konsumen
- Biaya operasional lebih hemat
- Bisa bersaing melawan perusahaan yang lebih besar
- Belum banyak orang Indonesia terjun ke bisnis online
- Pengetahuan orang Indonesia ttg internet marketing masih rendah
- Tools internet marketing yang semakin pintar.
Nah, sekarang bagaimana dengan sisi negatif nya?
- Tidak mudah menutupi rahasia. Kompetitor bisa lihat Anda
- Harus rajin
- Berani investasi untuk iklan
- Berani eksperimen kampanye iklan, dan keluar duit
- Terlalu banyak tools, bisa bikin bingung
- Harus mau belajar hal baru, meski keluar uang investasi
- Perkembangan digital yang cepat, tidak mudah diikuti untuk pebisnis lemah
- Tingkah netizen Indonesia yang unik
- Butuh kreatifitas
- Butuh kesabaran karena prosesnya cukup panjang
- Mampu melakukan analisa hasil kampanye yang detail.
Bagian negatif ini adalah pengalaman yang sering kami alami jika bertemu dengan pebisnis yang masih awam tentang internet marketing. Biasanya, mereka cenderung terburu-buru, fokusnya selalu jualan, hardselling, padahal, prakteknya nanti, perlu ada proses yang akan sangat jauh berbeda dan tidak bisa hanya sekedar hardselling. Bagian negatif ini bisa jadi patokan kita untuk semangat jika bisa ditangani dengan baik tentunya.
Setidaknya, ini yang tercatat oleh kami dari segi positif dan negatif. Biar artikel nya tidak kepanjangan, saya jabarkan melalui video juga deh.