4 Formula Iklan Facebook dan Instagram yang Manjur

Sudah lama nih gak nulis artikel lagi. Tiap kali mau nulis, kami harus bersihin tempat ini dari gelandangan yang tidur di pojokan, dan beberapa sarang laba2.

Artikel hari ini lagi ingin bahas tentang Formula iklan di Facebook dan Instagram. Seperti kita ketahui, di tahun ini, Facebook dan Instagram sudah dua kali melakukan update peraturan. Update yang kedua terjadi mendadak karena Facebook kedapatan mengalami kebocoran data yang bikin sang pemilik, Mark, harus kena sidang.

Anyway, Mempromosikan Produk dengan FB-IG Ads di tahun 2018 dengan 4-5  tahun lalu, sangat berbeda. Jika tahun2 lalu hanya pakai PPE (Engagement) saja, tanpa perlu website.. bisa laris, pun dengan copywriting ala kadarnya, langsung to the point..juga bisa laris. Namun, sekarang sudah beda.
Anda harus berbuat lebih, karena orang yang pasang iklan, sudah lebih banyak. Kompetitor Anda terus bertambah, apalagi, kami sering buka kelas, orang yang jadi peserta bisa 30-50, bayangkan, pesaing langsung Anda bisa bertambah 1-2 orang tiap kelas kami dibuka.

Lalu, untuk mencegah agar tidak tersisih, formula apa yang tepat?

  1. Funnel

Perlu kita tahu, dalam bisnis online, ada jalur dimana orang tidak langsung membeli barang, karena banyaknya pilihan. Sehingga calon pembeli harus digiring ke dalam sistem permainan kita, mulai dari dia tidak tahu tentang bisnis kita, sampai pada titik dimana dia tahu, masuk ke website, dan melakukan transaksi. Funnel harus memudahkan calon konsumen, agar mereka paham kemudahan sistem pembelian Anda, keuntungan beli dari Anda, dan kerugian jika mereka melewatkan penawaran dari Anda.

Produk bagus saja belum cukup, tanpa sistem funnel yang bagus

2. Conversion Ads

Dalam konsep iklan, Facebook sudah membuat funnel untuk kita. Dimulai dari Awareness – Consideration – Conversion. Inilah kerangka funnel dari FB yang bisa digunakan oleh pebisnis.

Funnel Facebook ADS. Belajar Facebook ADs

Nah, jika biasanya kita pakai iklan model Consideration, kini, manfaatkanlah iklan sistem Conversion. Iklan conversion ini wajib menggunakan fitur Pixel. Untuk merekam aktifitas website, sekaligus, menjalankan program remarketing nanti. Jika tidak punya website, gimana dong? Tenang, ada cara lain, misal, menggunakan Whatsapp. Nah, ini perlu diajarkan di kelas kami nanti.

3. Ads Creative

Yah biar gimanapun, jika targeting tepat, konsep iklan pakai Conversion, namun jika kurang “memukul” kreatif nya, tetap saja bisa gagal. Kreatif dalam membuat iklan bisa menentukan permainan Anda. Misal, menggunakan iklan video. Atau belajar copywriting sederhana. Sering kan kita nemu kedua produk yang sama persis, cara belanja yang sama, harga yang sama, bonus yang sama, tapi kenapa penjual nya bisa satu laku, satu tidak. Copywriting nya, fotonya, konsep kreatif nya mungkin berbeda.

4. Diferensiasi Produk.

Kalau jualan di marketplace, Anda bakal ketemu produk serupa yang banyak banget. Sama2 jualan cabe botolan misalnya. Jika kita terjun ke media sosial, atau marketplace tanpa memiliki perbedaan pada produk, niscaya, kita akan kesulitan bersaing. Untuk itu, penting bagi pebisnis untuk selalu menciptakan program2 marketing terbaru, atau program bisnis baru, atau pengembangan produk.

Ingat, Sedikit Lebih Beda, Lebih Baik. Daripada, sedikit lebih baik.

Yah segini dulu artikel hari ini. Nanti kita akan ketemu lagi di artikel2 berikutnya yang lebih bermanfaat.

Oh iya, tanggal 23 Mei 2018, kami membuka Kelas Facebook dan Instagram Ads yang bernama Online Training Camp.

Tema kali ini tentang “Ngiklan Anti Boncos di Facebook dan Instagram Ads.”. Format kelas nya online, bisa diakses dimana saja asal ada PC/Laptop, listrik, internet. Kita pakai software Zoom Meeting.

Saya beri nama Online Training Camp. Karena belajar nya selama 4 minggu, 12 pertemuan, mulai dari 23 Mei hingga 14 Juni. Berapa biaya nya? Materi nya apa saja? Klik tulisan ini >>>> Pelatihan Facebook dan Instagram Ads.

Pelatihan facebook dan instagram ads

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.