3 Hal Penting Untuk Meningkatkan Persentase Closing

Teknik Closing Untuk Bisnis Anda

Ibarat main sepakbola, closing ini soal bikin gol. Masalahnya, bikin gol itu gak mudah, setuju? Anda harus melewati banyak pesaing (pertahanan lawan), perlu juga menciptakan peluang (teknik closing). Nah, kalau bahas soal pesaing, nanti dulu, saya akan bahas itu nanti.

Hari ini, saya lagi ingin membahas gimana cara menciptakan peluang, agar closing produk kita lebih mudah tercapai. Misalnya gini, Anda ingin menciptakan gol dengan cara tinggal menyodorkan bola ke gawang kosong, atau harus sambil dihadang lawan? Kalau saya, nyodok bola ke gawang kosong. Masalahnya, pilihan pertama ini harus melalui teknik yang bagus, terlatih, dan melalui pengalaman.

Kalau soal latihan, dan pengalaman, ini harus Anda yang lalui. Namun, saya bisa bantu soal teknik dasar.

Dalam bisnis online, kita tidak bertatap muka dengan pembeli, benar ya? Pembeli juga tidak melihat wajah kita, betul? Lalu, apa yang pertama mereka lihat dong? Tentu foto/video produk, dan deskripsi nya.

Untuk itu, kedua hal ini harus menjadi kunci. Foto/video nya bagus, serta komunikatif dalam menyampaikan pesan. Deskripsi nya harus membuat pembeli merasa rugi jika tidak beli dari Anda.

Jadi, sebelum Anda mikir kalau jualan online itu gampang, maaf saja, Anda harus mikir dulu gimana cara supaya orang beli dari Anda, bukan dari pesaing.

Ada banyak yang mesti dipelajar, namun dasarnya adalah:

Diantara sekian banyak toko. Kenapa mesti beli dari Anda?

Salah satu cara membuat orang tertarik adalah dengan memberi nilai tambah pada produk/jasa yang dijual. Nilai tambah itu apa sih? Sederhana nya, nilai tambah adalah usaha lebih yang Anda berikan pada produk/jasa, untuk membuat mereka merasa ada keharusan transaksi dengan Anda. Artinya, nilai tambah harus menggoyang emosi mereka. Contoh:

Diskon hanya hari ini, buatan lokal, bahan makanan segar setiap hari, gratis ongkir, sampai ke rumah Anda hari ini, beli 2 gratis 1, dan lain lain.

Sebelum kita lanjut ke nomor dua, coba jabarkan dulu kelebihan dari layanan atau produk Anda.

Temukan Alasan Mereka Harus Beli Sekarang.

Ini pasti sering banget, ketemu calon pembeli yang ngomong: Nanti dulu ya, besok saya bayar, lusa bayarnya, dan masih banyak alasan yang ujung2nya tidak beli.

Berikan mereka tekanan untuk beli dengan cara:

  1. Bayar sekarang, saya beri diskon lagi
  2. Promo hanya berlaku hari ini
  3. Beli sekarang, free ongkir
  4. Barang sisa 3. Dan tidak melayani sistem booking

Kenapa Mereka Harus Percaya Pada Anda?

Karena penjual dan pembeli berinteraksi melalui internet, otomatis, tingkat kepercayaan harus lah tinggi. Untuk itu, Anda harus pamer. Pamer apa? Tentu pamer hasil penjualan Anda. Misal, ada pembeli belanja banyak, ada proyek besar, ada klien besar, pamer slip resi pengiriman, testimoni, dsb nya.

Ingat, jangan mikir soal terjadi pembelian jika prosesnya tidak Anda siapkan. Ini adalah proses dasar, terkadang, mungkin tidak berjalan sesuai rencana. Namun setidaknya, bisa melatih Anda jadi lebih matang dalam menjalankan promosi.

Untuk teman-teman Jakarta, kami sedang buka kelas tentang Sales Funnel dan Optimasi Facebook-Instagram. Apa itu Sales Funnel? Cek disini >>> Cara Bangun Sales Funnel

Tonton preview kelas tersebut klik disini >>> Video Preview Kelas Sales Funnel dan Optimasi Facebook-Instagram

Daftar dan gabung kelas, klik link ini >>> Workshop Sales Funnel dan Optimasi Facebook-Instagram

Pelatihan digital marketing sales funnel dan facebook instagram ads

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published.